Universitas Indonesia

Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu entrepreneurial university di Indonesia telah menjadikan program kewirausahaan sebagai salah satu fokus peningkatan kualitas lulusan dalam kesiapan kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan atau siap berwirausaha.

Program Wira-Cipta Universitas Indonesia didesain untuk menyiapkan lulusan Universitas yang memiliki mindset dan kompetensi kewirausahaan yang matang, kreatif dan kompetitif di dunia kerja. Selain itu, lulusan program wira-cipta Universitas Indonesia diharapkan dapat memiliki bekal dalam mengembangkan ide bisnis yang inovatif dan kreatif berbasis problem-solution oriented dan mampu membangun usaha rintisan sesuai kaidah bisnis yang berkelanjutan dan berdampak bagi masyarakat.

Lihat

Lihat

Lihat

kegiatan WMK UI diawali dengan kegiatan kick-off Program WMK UI berupa 1 day seminar entrepreneurship yang di isi oleh para praktisi bisnis. kemudian dilanjutkan kegiatan utama WMK UI yang  terdiri dari 3 tahapan yaitu Pre-Immersion, Immersion dan Post-Immersion.

1. Tahap Pre-Immersion

Pada tahap pre-immersion  kegiatan WMK UI dibuka dengan melakukan E-Camp (Entrepreneur Bootcamp). E-camp dibagi menjadi tiga Kick-off bootcamp, e-camp series dan final bootcamp. Pada tahapan pre-imersion, terdiri dari 2 E-camp yaitu kick-off bootcamp (intensif bootcamp 2 hari 1 malam secara luring) dan e-camp series (kuliah kewirausahaan sesuai BRP perkuliahan secara luring dan daring-via IDOLS UI dan zoom). Pada tahap ini mahasiswa akan mendapatkan materi intensif dari beberapa praktisi bisnis terkait entrepreneurial mindset, entrepreneur skill dan entrepreneur attitude serta berbagai hal yang terkait pendirian bisnis baru yang berdampak dan berkelanjutan. Pada tahap ini pula mahasiswa akan didorong untuk melahirkan ide-ide bisnis yang inovatif, berdampak dan berkelanjutan serta dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok untuk kemudian secara bersama- sama, menentukan target market dari ide bisnisnya dan pada tahap berikutnya, berusaha menerapkan apa yang sudah mereka dapatkan di kelas dan belajar serta mengeksplorasi lebih mendalam tentang ide bisnis mereka sehingga ide bisnis tersebut dapat di eksekusi kedepannya. Luaran dari tahap ini adalah memberikan knowledge kewirausahaan, membangun mindset kewirausahaan, mendorong lahirnya ide-ide bisnis yang inovatif, berdampak dan berkelanjutan dari para mahasiswa peserta WMK UI serta mampu menentukan target market yang dituju.

Kegiatan entrepreneur bootcamp series akan dilakukan dalam beberapa pertemuan yang akan dilakukan secara hybrid dengan mengkombinasikan kelas luring di kampus UI Depok maupun daring serta penggunaan fasilitas platform MOOCs UI (Idols.ui.ac.id) sebagai pembelajaran mandiri mahasiswa secara online. Tujuan metode hybrid ini adalah agar para mahasiswa peserta mendapatkan pengalaman belajar kewirausahaan yang holistik di Universitas Indonesia (materi bootcamp dapat dilihat di BRP WMK UI). jika dirinci kegiatan e-camp WMK UI pada tahap pre-immersion antara lain:

• Kelas Luring yang akan dilaksanakan di kampus UI dengan pembicara praktisi bisnis berkolaborasi dengan Founder+, Digimind dan Sekolah Ekspor (materi bootcamp dapat dilihat di BRP WMK UI), serta ILUNI UI.
• Mentoring DPL melalui Luring/Daring (sesuai kesepakatan dengan DPL), namun prioritas utama dilakukan secara luring di area kampus UI. Kegiatan mentoring DPL akan berjalan sepanjang program WMK berlangsung.
• Kelas online mandiri MOOCs melalui platform idols.ui.ac.id, dimana mahasiswa mendaftar MOOCs di UI, bisa membaca dan menonton berbagai materi ppt, pdf dan video terkait berbagai materi kewirausahaan serta melakukan pre test dan post test serta tugas-tugas yang diberikan selama kegiatan MWK UI berlangsung. Melalui MOOCs ini, mahasiswa juga bisa berdiskusi secara online dengan dosen pendamping lapangan (DPL).
• Kegiatan Outbond, yang akan dilakukan di area kampus UI dimana kegiatan ini untuk menumbuhkan bonding yang baik untuk para mahasiswa peserta WMK UI sehingga bisa saling mengenal dengan baik satu sama lain dan bisa mendorong produktivitas dan energi positif dalam menjalani program WMK kedepannya.
• Visitasi fasilitas dan organisasi kewirausahaan di Universitas  Indonesia antara lain coworking space yang ada di Uniervsitas Indonesia, organisasi kewirausahaan serta beberapa fasilitas pendukung ekosistem kewirausahaan di lingkungan Universitas Indonesia

2. Tahap Imersion

Tahap Immersion berfokus pada experiental learning dimana para mahasiswa akan melakukan magang di UKM/Startup yang bermitra dengan kegiatan WMK UI atau disebut dengan SME Mentorship Onboarding Program. SME Mentorship onboarding Program adalah tahap lanjutan setelah E-Camp, dimana mahasiswa belajar secara langsung di lapangan dengan cara melakukan magang di UKM/startup yang sesuai dengan peminatan para mahasiswa dan ide bisnis yang diusulkan pada tahap e-camp.

Pada tahap ini mahasiswa banyak belajar tentang bagaimana proses bisnis dari UKM/startup yang selaras ide bisnis mereka mulai dari hulu hingga hilir dan melakukan proses mentoring dan coaching dengan owner/pengelola UKM/Startup selama program onboarding berlangsung. Selain belajar tentang proses bisnis, mahasiswa juga diarahkan untuk menerapkan konsep design thinking mulai dari membangun emphatize, define hingga ideate.

Luaran design thinking mencakup dua aspek yaitu bagi mahasiswa dan bagi UKM. Bagi mahasiswa, proses design thinking ini dapat membantu mahasiswa melahirkan ide bisnis yang tervalidasi hingga melahirkan prototipe yang tervalidasi. Sedangkan bagi UKM, melalui metode design thinking diharapkan mahasiswa dapat menemukan permasalahan apa yang dihadapi oleh UKM dan bisa memberikan ide/usulan inovasi yang dapat digunakan oleh UKM. Hal ini merupakan bentuk benefit yang dapat diterima oleh UKM sebagai mitra didalam kegiatan WMK UI. Selain untuk tim bisnis mereka, diharapkan mahasiswa juga dapat memberikan masukan kepada UKM terkait permasalahan. 

kegiatan lain selama mentorship onboarding berlangsung adalah  pengembangan lean canvas, kegiatan Validasi dan Pengembangan Prototipe produk dengan didampingi oleh mentor praktisi dari UKM/Startup dimana mahasiswa tersebut menjalankan program magang.  kegiatan SME-Onboarding program ini dilakukan secara luring, dan selama kegiatan ini berlangsung mahasiswa tetap melakukan pembelajaran secara mandiri melalui MOOCS IDOLS UI (modul dan video pembelajaran telah disiapkan), dan selain mentoring bersama mentor praktisi selama magang, para mahasiswa juga tetap melakukan sesi mentoring/diskusi bersama para DPL setiap minggunya.   

3. Tahap Post Imersion

Tahap terakhir adalah post immersion yaitu masa inkubasi yang lebih berfokus pada how to go to market, dimana pada tahap ini mahasiswa dibekali pengetahuan terkait business managerial (marketing 4.0, financial (fundraising), aspek legal, bagaimana membangun impactful business, dan persiapan menuju demoday seperti skill komunikasi (public speaking & presentation skill), business pitch dan persiapan exhibition. kegiatan ini berbentuk e-camp series yaitu kuliah bersama praktisi secara luring di kampus UI. kemudian diakhiri dengan kegiatan final bootcamp yang menjadi satu rangkaian dengan kegiatan demoday dan exhibition.  kegiatan final bootcamp dilakukan selama 3 hari 2 malam secara luring dan diakhiri dengan kegiatan demoday dan exhibition. Pada kegiatan demoday dan exhibition mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan presentasi secara langsung di depan para investor serta ekosistem startup yang diundang. Harapannya dari para undangan yang hadir pada acara Demo Day, diharapkan dapat memberikan support dalam bentuk pendanaan / inkind kepada founder (mahasiswa) agar dapat merealisasikan produk dan meluncurkannya ke pasar serta mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan komunikasi dan presentasi didepan publik. selain presentasi, pada kegiatan ini, mahasiswa dapat memamerkan prototipe dari ide bisnis mereka kepada para investor dan undangan yang hadir serta masyarakat umum (melalui sosial media WMK UI). 

Selama kegiatan WMK UI berlangsung, aktivitas mentoring pekanan akan berjalan secara berkala setiap minggunya oleh Dosen Pendamping Lapangan (DPL) baik secara luring maupun daring. kegiatan mentoring pekanan ini berlangsung selama kegiatan WMK UI berjalan hingga berakhir pada kegiatan demoday dan exhibition. mentoring dilakukan secara berkelompok dengan ketentuan satu orang DPL dapat mendampingi beberapa orang mahasiswa yang tergabung dalam tim bisnis tertentu. Sedangkan dosen (Guest lecture) dilaksanakan di sela tahapan immersion dan post immersion, dengan materi yang sudah ditetapkan. Guest lecture akan menghadirkan pebisnis yang sudah memiliki bisnis yang besar untuk berbagi pengalamannya kepada mahasiswa. Pada sesi ini, mahasiswa juga bisa melakukan konsultasi atau bertanya secara langsung kepada pebisnis tersebut. 

Pada intinya, sesi ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman mahasiswa agar mereka bisa menganalisis lebih lanjut tentang bisnis yang sudah mereka jalani dengan mengambil pelajaran/inspirasi dari pengalaman dari para pebisnis tersebut. Selain mentoring dan guest lecture, pada WMK UI juga menerapkan metode kuis sebagai alat untuk mengevaluasi pemahaman mahasiswa tentang capaian pembelajaran WMK UI. Kuis dilakukan secara berkala pada setiap tahapan (Pre-immersion, Immersion dan Post Immersion).  

• Pengantar Kewirausahaan
• Kewirausahaan
• Inovasi Kewirausahaan
• Medical Techno Sociopreneurship
• Psikologi Kewirausahaan
• Kewirausahaan dalam Teknologi Informasi
• Inovasi dan Kewirausahaan
• Kreatifitas Berpikir
• Magang

1. Mahasiswa aktif dari program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). 2. Mahasiswa yang terdaftar pada saat pelaksanaan program dengan kriteria:     a. minimal berada pada paling rendah semester 3 (tiga) untuk program pendidikan Vokasi (D2/D3/D4)     b. minimal berada pada paling rendah semester 5 (lima) untuk program S1     c. tidak dibatasi semester untuk program Pascasarjana (S2 dan S3) baik untuk Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi. 3. Melengkapi administrasi dan berkas yang diperlukan sebagai berikut:     a. Surat Rekomendasi (Ketua Program Studi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang akademik Untuk Mengikuti Program). b. Surat Pernyataan tidak sedang menempuh MBKM dan Motivation Letter     c. Surat Izin Mengikuti Program     d. Surat Pernyataan Mahasiswa Peserta Program     e. Transkrip Nilai Sementara