Universitas Muhammadiyah Makassar

Program Wirausaha Merdeka (WMK) Unismuh Makassar mengangkat judul “Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Wirausaha Mahasiswa Berbasis Green Entrepreneur dan Halal Product dengan Penguatan Potensi Lokal Indonesia Timur”. Kolaborasi berarti bahwa pelaksanaan program WMK di Unismuh Makassar akan melibatkan banyak universitas di kawasan Indonesia Timur, begitu juga dengan akademisi dan praktisi yang secara kolaborasi mengembangkan ekosistem wirausaha. Berbasis green entrepreneur yang berarti prototipe yang dihasilkan oleh mahasiswa peserta program WMK di Unismuh Makassar harus ramah lingkungan. Halal Produk yang berarti bahwa produk usaha yang dihasilkan mahasiswa harus menggunakan alat-alat dan bahan yang halal, sedangkan potensi lokal yang berarti bahwa produk usaha mahasiswa harus berbasis potensi lokal yang dimiliki setiap daerah di kawasan Indonesia Timur.

Strategi pelaksanaan dan penggelolaan program WMK di Unismuh Makassar, terdiri atas tiga tahapan yaitu tahap pre-immersion, tahap immersion dan tahap post-immersion. Pre-immersion merupakan tahap awal yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta program untuk memasuki tahap pengenalan bisnis. Tahap immersion adalah tahap di mana peserta mulai terjun langsung dalam dunia bisnis dan menjalankan bisnis yang telah disiapkan. Kemudian, tahap post-immersion merupakan tapap dimana peserta akan mendapatkan pendampingan terkait dengan produk yang dihasilkan melalui kegiatan inkubasi produk.

Fasilitas pendukung Program WMK di Unismuh Makassar terdiri dari Unismuh Business Centre (UBC), Balai Sidang Muktamar yang mampu menampung 7.000 orang, LMS SPADA, Halal Center, Unismuh Medical Center, Masjid Al-Koory, Asrama Mahasiswa, Peternakan Sapi dan Ayam, Rumah Hidroponik, dan lain sebagainya. Unismuh Makassar merencanakan jumlah peserta yang terlibat pada Program WMK Tahun 2023 adalah minimal 400 orang dari berbagai perguruan tinggi di kawasan Indonesia Timur.

Lihat

Lihat

Lihat

TAHAPAN PROGRAM

1. Tahap Pre-Immersion; Pre-Immersion merupakan tahap awal dalam kegiatan kewirausahaan yang bertujuan untuk mempersiapkan peserta program untuk memasuki tahap pengenalan bisnis. Pada tahap ini peserta diberikan pembekalan mengenai teori-teori kewirausahaan yang diperlukan peserta untuk memulai usaha. Materi yang diberikan pada tahap pra-immersion yaitu: 1) design thinking; 2) noble purpose; 3) Green Business Enterpreneur; 4) Ide dan Kreatifitas Bisnis; 5) Local Enterpreneur; 6) Manajemen SDM; 7) CRM; dan 7) halal security.
   Bentuk pembelajaran untuk penguatan materi kewirausahaan diawali dengan mahasiswa belajar secara mandiri (asynchronous) melalui halaman Learning Management System yang dapat diakses melalui https://onlinecourse.unismuh.ac.id/ dan dilanjutkan dengan kegiatan tatap maya (synchronous) bersama dosen dan praktisi dalam bentuk perkuliahan. Sajian topik materi dikemas dalam berbagai bentuk lesson yang berisi materi ajar dalam bentuk teks, gambar, video, quiz.
2. Tahap Immersion ; Tahap Immersion dalam kegiatan kewirausahaan adalah tahap di mana peserta mulai terjun langsung dalam dunia bisnis dan menjalankan bisnis yang telah mereka siapkan pada tahap Pre-Immersion. Pada tahap immersion terdiri dari dua kegiatan, yang pertama yaitu mahasiswa melakukan kegiatan observasi ke UMKM dan kegiatan mentorship onboarding di UKM.
   Kegiatan observasi ke UKM dapat memberikan banyak manfaat bagi mahasiswa yang tertarik untuk mempelajari dunia bisnis. Dalam kegiatan observasi, peserta akan melakukan pengamatan terhadap operasi, proses produksi, manajemen, dan strategi pemasaran yang diterapkan oleh UKM.
   Kegiatan onboarding di UKM dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi peserta onboarding, karena mereka dapat belajar tentang bagaimana UKM beroperasi dan beradaptasi dengan lingkungan bisnis yang kompetitif. Kegiatan onboarding meliputi: 1) Pembuatan Model Bisnis; 2) Perancangan prototie produk; 3); 4) Uji Coba Prototipe dan 7) Validasi Prototipe
3. Tahap Post-Immersion; Pada tahap post-immersion peserta akan mendapatkan pendampingan terkait dengan produk yang dihasilkan melalui kegiatan inkubasi produk. Kegiatannya meliputi validasi produk dan kelayakan produk. Validasi produk (validasi akhir) ini dapat membantu memastikan bahwa produk yang diluncurkan ke pasar memenuhi persyaratan dan harapan dari konsumen. Kemudian penilaian kelayakan produk dapat dilakukan dengan melakukan riset pasar dan mengumpulkan feedback dari calon konsumen, melakukan analisis persaingan dan memperhatikan trend pasar terkini. Dengan demikian, peluang sukses produk di pasar akan semakin tinggi. Pada tahap akhir peserta menampilkan hasil produknya pada ecommers dan kegiatan gelar produk.
    

Mata Kuliah Konversi

Kewirausahaan; 3 sks
Manajemen Strategi; 3 sks
Komunikasi Bisnis; 3 sks
Pemasaran Syariah; 2 sks
Branding; 3 sks
Akuntansi Biaya; 3 sks
Manajemen Pengelolaan Kelompok; 3 sks

1. Mahasiswa aktif dari program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). 2. Mahasiswa yang terdaftar pada saat pelaksanaan program dengan kriteria:     a. minimal berada pada paling rendah semester 3 (tiga) untuk program pendidikan Vokasi (D2/D3/D4)     b. minimal berada pada paling rendah semester 5 (lima) untuk program S1     c. tidak dibatasi semester untuk program Pascasarjana (S2 dan S3) baik untuk Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi. 3. Melengkapi administrasi dan berkas yang diperlukan sebagai berikut:     a. Surat Rekomendasi (Ketua Program Studi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang akademik Untuk Mengikuti Program). b. Surat Pernyataan tidak sedang menempuh MBKM dan Motivation Letter     c. Surat Izin Mengikuti Program     d. Surat Pernyataan Mahasiswa Peserta Program     e. Transkrip Nilai Sementara