Politeknik Hasnur

Politeknik Hasnur adalah institusi pendidikan tinggi vokasi yang berada di Kalimantan Selatan sebagai daerah penyokong Ibu Kota Nusantara lahir dari rahim Yayasan Hasnur Centre dengan afiliasi ke Hasnur Group sebuah perusahaan yang memiliki tujuh Strategic Business Unit (SBU) yang saling terintegrasi yaitu Forestry, Mining, Agribusiness, Services, Media, Education, and Logistic. Politeknik Hasnur menekankan pada penguasaan keahlian dan keterampilan sehingga lulusannya lebih siap dan terampil dalam bekerja serta berwirausaha. 
Mengusung Visi Menjadi Politeknik yang Unggul Berbasis Kompetensi Kerja dan Berkarakter Kewirausahaan serta Profesional di Bidangnya, Politeknik Hasnur menanamkan jiwa-jiwa entrepreneur dalam materi perkuliahan serta pendekatan tugas yang berbasis proyek. Politeknik Hasnur yang memiliki program studi dengan jenjang Diploma III dan Sarjana Terapan telah berupaya untuk mendorong mahasiswanya untuk berwirausaha melalui pendekatan kurikulum di kelas dan bimbingan lembaga inkubatornya yaitu Wetland Box (WLB). 
Wetland Box adalah inkubator UMKM yang berada di Banjarmasin juga merupakan kolaborator eksternal dengan banyak pihak termasuk pemerintah yang beberapa diantaranya adalah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kota Banjarmasin, Pemerintah Kabupaten Tapin dan masih banyak lagi. terdapat beberapa pelatihan, pendampingan, dan konsultasi untuk UMKM dalam hal produk, pemasaran, legalitas, keuangan, operasional, dan manajemen produk dan bisnis. Selain inkubasi UMKM kegiatan lainnya berupa pameran, inkubasi startup, bootcamp dan lomba business pitching, klinik usaha dan mentoring, seminar dan webinar.
Pada Wirausaha Merdeka Batch 3 2024 Politeknik Hasnur mengusung judul “Nusantara Technopreneur (Wirausaha Merdeka Berbasis Teknologi Sebagai Pendukung Ibu Kota Nusantara)”. Politeknik Hasnur merancang program agar mahasiswa dapat merancang dan membangun usahanya sendiri dengan wirausaha merdeka sebagai penghubung serta inisiator para mahasiswa. Wetland Box sebagai tim inkubator Politeknik Hasnur akan terus menerus memberikan program bimbingan serta memfasilitasi para mahasiswa yang ingin membangun startup atau ingin mengembangkan bisnisnya ke kelas yang lebih lanjut yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja serta kesempatan kerja di Indonesia.

Lihat

Lihat

Lihat

1.Tahap Pre Immersion
Pada tahap pre-immersion Politeknik Hasnur melakukan proses pembelajaran pengetahuan dasar terkait keahlian dan kompetensi wirausaha. Pada tahapan ini mahasiswa dibekali pemahaman dasar mengenai ilmu serta mindset wirausaha. Hal yang menjadi salah satu point pada tahapan ini adalah tentang bagaimana mahasiswa melihat masalah sebagai peluang untuk berwirausaha. 
Sebelum mengenal masalah dan peluang mahasiswa harus dapat memahami minat juga kemampuan yang dimilikinya. Pengukuran diri dilakukan agar mahasiswa dapat mengetahui batasan akan kemampuanya. Hal seperti itu memiliki peran baik dalam pembentukan tim yang sehat, terutama untuk pengembangan project ataupun bisnis kedepannya.
Setelah mengenal diri serta kebutuhan tim, kemampuan problem solving mahasiswa akan diasah untuk menciptakan ide yang kreatif, solutif dan out of the box. Mahasiswa diarahkan untuk bisa membayangkan serta merencanakan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di sekitarnya.
Tahapan pre-immersion Politeknik Hasnur diadakan secara luring (luar jaringan) dengan menampung seluruh mahasiswa peserta Wirausaha Merdeka Politeknik Hasnur. Pada tahap ini mahasiswa akan lebih banyak melakukan identifikasi serta analisis masalah yang ada.

2.Tahap Immersion
Tahapan Immersion merupakan tahapan pembelajaran inti yang dibutuhkan mahasiswa terutama untuk pengembangan proyek dan ide bisnisnya. Pada tahapan ini mahasiswa diharapkan sudah memiliki ide bisnis yang jelas dan dieksekusi menjadi startup yang bisa dikembangkan ke arah yang lebih lanjut. 
Mahasiswa dalam pelaksanaannya berfokus pada pengembangan hard skill yang dapat menunjang bisnisnya diantaranya Business Modeling, Idea Generation, Prototyping, Product Development, Business Validation, dan Business Development. Pembelajaran berbasis penerapan dilakukan agar bisnis mahasiswa mampu tervalidasi dan memiliki kesempatan untuk berkembang.
Selain pembelajaran inti, terdapat hal yang menjadi main project pada tahap immersion, yaitu Bootcamp Intensif. Bootcamp intensif adalah kegiatan pembelajaran langsung yaitu mahasiswa akan terjun secara khusus kelapangan (UMKM) dan ke unit-unit bisnis yang ada di Hasnur Centre maupun Hasnur Group untuk mengidentifikasi serta mengenal bagaimana bisnis itu berjalan. Mahasiswa akan difokuskan pada pembekalan 4 pilar utama pada bisnis yaitu Permodalan, Operasional, Pemasaran, dan Keuangan.
Pada tahapan ini mahasiswa dituntut untuk mendaftarkan bisnisnya pada OSS  (Online Single Submission) sehingga dapat memiliki bisnis/brand yang sah/legal secara hukum. Mahasiswa dalam praktiknya diharapkan dapat melakukan closing pada produk dari masing-masing bisnisnya. Tahap immersion  merupakan inisiator bagi mahasiswa agar berani untuk menciptakan produk dan menjualnya, hal ini tentu memiliki pengaruh besar terhadap pembentukan karakter mahasiswa agar siap terjun secara langsung di dunia masyarakat dan bahkan industri.

3.Tahap Post Immersion
Pada tahapan post-immersion mahasiswa akan mempelajari lebih dalam seputar bisnis terutama bagaimana caranya untuk mengembangkan prospek, akses, program serta capaian visi dari bisnis yang dimiliki mahasiswa. Pada tahapan ini peran mentor sangat penting untuk mengetahui ke arah mana bisnis mahasiswa akan berjalan. Mahasiswa akan dibimbing oleh mentor secara khusus dan berkelanjutan agar dapat bisa mengembangkan bisnisnya. Selain itu, mahasiswa juga akan diajarkan bagaimana cara yang tepat untuk melakukan validasi bisnisnya kepada investor atau pihak serupa lainnya.
Post-immersion memiliki pengaruh yang cukup besar bagi pengembangan bisnis mahasiswa karena pada tahap ini mahasiswa dituntut untuk dapat mengekspos bisnisnya terutama pada kegiatan exhibition, demo and pitching day. Politeknik Hasnur yang mempunyai afiliasi khusus dengan Hasnur Group yang memiliki tujuh Strategic Business Unit (SBU) yang saling terintegrasi yaitu Forestry, Mining, Agribusiness, Services, Media, Education, dan Logistic sebagai perguruan tinggi penyelenggara akan memberikan fasilitas berupa kesempatan memperoleh dana hibah untuk bisnis mahasiswa yang memiliki visi serta target yang jelas serta berkelanjutan. Harapan terbesar pada tahap ini adalah para mahasiswa bisa melakukan Business Matching dengan Hasnur Group agar bisa mendapatkan pendanaan yang lebih besar dan masuk ke dalam ekosistem korporasi Hasnur Group sebagai bagian dari entitas bisnis dan bahkan strategic business unit.

Entrepreneur 
Team Building 
Design Thinking 
Business Model Canvas 
Buka Langsung Laris 
Financial Management 
Business Development Map 
Pitching and Negotiation

1. Mahasiswa aktif dari program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). 2. Mahasiswa yang terdaftar pada saat pelaksanaan program dengan kriteria:     a. minimal berada pada paling rendah semester 3 (tiga) untuk program pendidikan Vokasi (D2/D3/D4)     b. minimal berada pada paling rendah semester 5 (lima) untuk program S1     c. tidak dibatasi semester untuk program Pascasarjana (S2 dan S3) baik untuk Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi. 3. Melengkapi administrasi dan berkas yang diperlukan sebagai berikut:     a. Surat Rekomendasi (Ketua Program Studi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang akademik Untuk Mengikuti Program). b. Surat Pernyataan tidak sedang menempuh MBKM dan Motivation Letter     c. Surat Izin Mengikuti Program     d. Surat Pernyataan Mahasiswa Peserta Program     e. Transkrip Nilai Sementara