Universitas Riau

Wirausaha Merdeka Aksi Pemuda Universitas Riau batch III

20 Aug 2024 - 10 Sep 2024

Kuota : 700

Deskripsi Program

Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Kampus Merdeka Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon wirausahawan melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.

Program Wirausaha Merdeka berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Pelaksana Program mengembangkan pembelajaran wirausaha yang mampu mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa.

Pitch Deck

Tenaga Pengajar

Video atau Promosi Program

Tahapan Pelaksaan Program

Pre Immersion

  1. Mahasiswa harus melewati proses pendaftaran, seleksi administrasi dan seleksi wawancara. Seleksi administrasi untuk melihat kelengkapan pendaftar dan seleksi wawancara untuk memastikan kesiapan dan komitmen peserta. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus akan diberikan akses untuk wa grup peserta dan akun pada LMS WMK 2024
  2. DPL dan UKM yang telah diseleksi akan diberikan bimbingan teknis untuk menyamakan persepsi pelaksanaan WMK 2024. DPL akan dikuatkan kembali pemahaman materi terkait outcome melalui peningkatan kompetensi DPL selama 2 hari secara fullboard.
  3. Pelaksanaan launching/peresmian pembukaan WMK 2024 secara offline dengan menghadirkan peserta, perwakilan kampus asal peserta, DPL, UKM dan Coach
  4. Pelaksanaan matrikulasi selama 4 minggu dengan waktu pelaksanaan dan materi pembelajaran sebagai berikut.
  5. Tahapan evaluasi dilakukan dengan pre-test diawal tahap pre-immersion dan evaluasi akhir tahapan dilakukan dengan metode post-test sehingga dapat mengukur ketercapaian program dan capaian pembelajaran.
  6. Melibatkan alumni WMK AKSI PEMUDA Batch I dan II dalam pelaksanaan program dalam bentuk pendampingan peserta program sejak pre-immersion, immersion dan post-immersion secara penuh dalam hal penugasan, onboarding, market validation, hingga prototype.

Immersion

Pada tahapan ini perguruan tinggi pelaksana program melakukan kerjasama dengan UKM untuk memfasilitasi langsung mahasiswa belajar langsung dan mendapatkan pengalaman secara nyata (onboarding). Pada tahapan ini diharapkan Mahasiswa mampu mengimplementasikan ide, membuat model bisnis, uji coba validasi prototyping dan entrepreneurial intention. Adapun metode yang dipilih untuk menjalin kerja sama dengan UKM melalui :

  1. Identifikasi calon mitra kerjasama
  2. Melakukan seleksi untuk memastikan bahwa UKM yang terpilih adalah UKM yang memiliki proses dari hulu ke hilir
  3. Menetapkan MOU dan PKS bersama UKM terpilih pada WMK Batch III, 2024 berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pada WMK Batch II, 2024

Tahap immersion merupakan tahapan Praktik Wirausaha yang dilaksanakan selama 10 (sepuluh) minggu. Tahap ini dirancang untuk memberikan kemampuan applying, analysis, dan evaluating pada kondisi yang dihadapi UKM kepada peserta program. Rangkaian tahapan kegiatan pada tahap kedua ini, diantaranya sebagai berikut : 

  1. Peserta program dibagi berdasarkan kelompok peminatan bidang usaha, dengan jumlah mahasiswa setiap kelompok adalah 5 orang. Penetapan UKM sebagai lokasi praktik mahasiswa ditentukan berdasarkan kesesuaian peminatan bidang usaha yang dipilih oleh mahasiswa. Adapun bidang usaha meliputi kuliner, kriya, fashion, jasa, dan digital. Dalam pelaksanaan onboarding ini, mahasiswa wajib mengunjungi UKM minimal satu kali  dalam seminggu.
  2. DPL sebagai dosen pendamping mahasiswa, melakukan pengantaran mahasiswa ke UKM yang telah dibagi pada setiap kelompok, serta melakukan pendampingan berdasarkan silabus. Mahasiswa diharapkan berkontribusi dan terlibat dalam bisnis mitra UKM sebagai sarana praktik untuk memahami bisnis dan mendapatkan pengalaman langsung terhadap permasalahan rill yang dihadapi UKM. Peserta program didampingi oleh mentor dari UKM dan dosen pembimbing lapangan selama 10 minggu.
  3. Pada tahap ini mahasiswa sebagai peserta program belajar secara langsung dalam mengidentifikasi bisnis proses dan permasalahan yang dihadapi UKM (problem diagnosis).
  4. Selanjutnya mahasiswa peserta program belajar membuat model penyelesaian masalah yang dihadapi UKM (problem solving analysis).
  5. Setelah membuat rancangan solusi, tahapan selanjutnya adalah mengimplementasikan solusi yang telah dirancang. Membuat prototype, mengimplementasikan dan mengevaluasi rencana yang telah dibuat.
  6. Peserta memiliki rumusan pemosisian pasar (positioning), keunikan (differentiation), dan branding yang kuat untuk mendukung solusi dari permasalahan UKM yang telah disepakati.
  7. Peserta dievaluasi melalui tahapan pre-test sebelum memasuki tahapan immersion dan diuji setelah pelaksanaan program dengan tahapan post-test. Sehingga dalam hal ini pengelola program dapat mengukur indikator ketercapaian program dan capaian pembelajaran yang sesuai dengan silabus.
  8. Inovasi yang dilakukan oleh Universitas Riau pada program WMK Aksi Pemuda Batch III tahun 2024 ini, berupa :
    1. Prototyping  and prototyping. Prototyping dilakukan melalui uji coba produk melalui tes product, jika dirasa perlu maka akan dilakukan re-prototyping. Prototyping dan re-prototyping adalah upaya untuk mengetes produk dengan memberikan secara gratis/bebas kepada pasar untuk mendapatkan nilai produk sebelum dijual.
    2. Validasi prototype dilakukan di pusat keramaian seperti car free day/mini expo/Riau expo/pasar/ pusat keramaian yang menyesuaikan kebutuhan kelompok
    3. Seluruh kelompok akan disebarkan pada lokasi tertentu sesuai kebutuhan masing- masing kelompok. Sebaran kelompok tersebut akan dimonitoring oleh pusat penjaminan mutu Universitas Riau.
    4. Pelaksanaan immersion akan diakhiri dengan exit immersion, yang merupakan pertanda berakhirnya kegiatan mentoring dan dilanjutkan dengan coaching. Exit Immersion menjadi ajang pertemuan antara peserta program, Mentor UKM, DPL, serta Coach sebagai bentuk serah terima sekaligus merupakan inagurasi prototype untuk dilanjutkan dengan proses coaching hingga menjadi produk akhir yang siap untuk divalidasi, diterima oleh pasar serta siap untuk memperoleh pendanaan melalui angel investor.
    5. Melibatkan alumni WMK AKSI PEMUDA Batch I dan II dalam pelaksanaan program dalam bentuk pendampingan peserta program sejak pre-immersion, immersion dan post-immersion secara penuh dalam hal penugasan, onboarding, market validation, hingga prototype.

Post Immersion

Tahap Post Immersion ini, peserta program diarahkan untuk mengkreasi (creating) ide bisnis, model bisnis hingga launching product UKM dengan strategi yang sesuai. Rangkaian tahapan kegiatan pada tahap ini diantaranya adalah :

  1. Peserta bertemu dengan Coach untuk menyusun feasibility study. Mahasiswa menyusun ide bisnis berdasarkan solusi yang telah diujicobakan pada tahap immersion.
  2. Peserta memiliki sebuah model bisnis sebagai produk andalan yang siap diluncurkan ke pasar potensial sesuai dengan ide bisnis tersebut. Kemudian melakukan tes pasar dengan didampingi oleh coach
  3. Peserta melakukan perbaikan produk sebagai bentuk feedback dari pasar. Coach memberikan pendampingan secara offline untuk meningkatkan kualitas produk dan strategi pemasaran yang efektif dan efisien untuk memasarkan produk UMKM.
  4. Peserta program memvalidasi ide bisnisnya melalui launching/re-launching produk UMKM pada Festival WMK AKSI PEMUDA yang menghadirkan customer dan investor potensial. Festival WMK AKSI PEMUDA dilaksanakan dibazar terbuka dan dapat dikunjungi masyarakat umum.
  5. Dipertemukannya antara peserta dengan angle investor. Jika investor setuju untuk melakukan kerjasama maka P2K2 akan membantu untuk menindaklanjuti.
  6. Kelompok terbaik akan diberikan reward berupa pembinaan dan bantuan pengembangan produk senilai  10 juta rupiah
  7. Pembekalan pendirian izin usaha mahasiswa peserta program dilakukan pada minggu kedua post immersion, sebelum adanya persiapan kegiatan demo day atau festival.
  8. Investor summit atau pitching day akan dilaksanakan pada saat kegiatan demoday atau Festival WMK. Dalam hal ini harapkan para angel investor dapat melihat produk mahasiswa dan mahasiswa memperoleh pembelajaran dan pengalaman negotiation secara langsung
  9. Evaluasi tahapan pada tahap post-immersion dilakukan melalui tahapan pre-test di awal fase post-immersion dan post test pada akhir fase. Hal ini dilakukan agar dapat mengukur tingkat ketercapaian program dan capaian pembelajaran peserta program
  10. Melibatkan alumni WMK AKSI PEMUDA Batch I dan II dalam pelaksanaan program dalam bentuk pendampingan peserta program sejak pre-immersion, immersion dan post-immersion secara penuh dalam hal penugasan, onboarding, market validation, hingga prototype.
  11. Pelaksanaan tahap post-immersion dilaksanakan selama 4 minggu

Mata Kuliah Konversi

20 SKS

Kriteria dan Syarat Wajib

1. Mahasiswa aktif dari program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). 2. Mahasiswa yang terdaftar pada saat pelaksanaan program dengan kriteria:     a. minimal berada pada paling rendah semester 3 (tiga) untuk program pendidikan Vokasi (D2/D3/D4)     b. minimal berada pada paling rendah semester 5 (lima) untuk program S1     c. tidak dibatasi semester untuk program Pascasarjana (S2 dan S3) baik untuk Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi. 3. Melengkapi administrasi dan berkas yang diperlukan sebagai berikut:     a. Surat Rekomendasi (Ketua Program Studi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang akademik Untuk Mengikuti Program). b. Surat Pernyataan tidak sedang menempuh MBKM dan Motivation Letter     c. Surat Izin Mengikuti Program     d. Surat Pernyataan Mahasiswa Peserta Program     e. Transkrip Nilai Sementara

Kriteria dan Syarat Tambahan Peserta

  • Pakta Integritas komitmen mahasiswa 
  • BPJS atau asuransi kesehatan lainnya