Institut Pertanian Bogor

Program Wirausaha Merdeka IPB dirancang dengan judul “Building technosociopreneur mindset and skills to empower youth in business society” yang terintegrasi dengan penerapan konsep taksonomi bloom. Program ini didesain untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan mahasiswa dalam mengingat, memahami, merencanakan, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi kegiatan bisnis yang sedang dilaksanakan. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan untuk mendesain produk/jasa yang inovatif dan mampu membangun jejaring/kerjasama bisnis yang berkelanjutan. Program ini juga telah dirancang dengan variasi metode untuk dapat menunjang aspek pembelajaran, peningkatan kompetensi dan skill, praktek uji coba, analisa, dan implementasi wirausaha. Metode atau aktivitas pembelajaran diklasifikasikan menjadi 10 (sepuluh) jenis yaitu tutorial, ceramah, kerja mandiri, mentoring, coaching, problem based learning, project based learning, boot camp, dan evaluasi. 

Lihat

Lihat

Lihat

Alur program secara garis besar dibagi menjadi 4 (empat) tahapan untuk memberikan pengalaman belajar yang komprehensif terhadap mahasiswa. Program dilaksanakan selama 1 (satu) semester dengan 4 tahapan yaitu:

• Tahap 1 Idea Development: Pada tahap ini mahasiswa diberikan topik pembelajaran yang bersifat fundamental sebagai landasan untuk memahami topik pembelajaran pada tahap selanjutnya. Tahap 1 memberikan pemahaman mengenai entrepreneurial mindset, kemampuan dalam menangkap peluang dan ide bisnis, serta menugaskan mahasiswa untuk menyusun ide bisnis dan membuat rancangan bisnis sebagai output pembelajaran
• Tahap 2 Prototype and Managing Business: Pada tahap ini mahasiswa akan diajak untuk mengembangkan ide menjadi prototype produk dan mendalami secara mendetail terkait perencanaan bisnis, memahami aset dan sumberdaya yang dibutuhkan dalam bisnis, memahami secara utuh konsep manajemen strategi, etika bisnis, hingga pengelolaan keuangan dalam bisnis. Pada tahap 2 mahasiswa juga dibekali dengan tools dan framework untuk mengenali proses bisnis
• Tahap 3 Market Validation: Pada tahap ini mahasiswa menelaah lebih lanjut rancangan bisnis yang telah dibuat dari segi kebaruan/perubahan dan risiko. Mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman analisis risiko, analisis nilai tambah, analisis rantai pasok, hingga pengembangan bisnis. Tahap ini juga meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk membuat/menginisiasi bisnis yang sesuai dengan permintaan pasar
• Tahap 4 Business Summit: Pada tahap ini mahasiswa akan mempresentasikan prototipe dari rancangan bisnis yang dibuat. Mahasiswa juga akan menerima masukan dari mitra dudi, praktisi bisnis, dan dosen yang kompeten pada bidangnya terkait dengan ide bisnis dan prototipe yang telah dibuat sebagai bentuk monitoring dan evaluasi. Target dari tahap ini yaitu terjadinya keberlanjutan ide bisnis yang telah dibuat dan mahasiswa mampu mendapat perspektif yang luas untuk melakukan eskalasi bisnis.

Program Wirausaha Merdeka IPB disusun dengan penyetaraan 20 SKS yang ditempuh selama 1 (satu) semester masa studi di IPB. IPB akan memberikan dokumen resmi sebagai bukti keikutsertaan program dan dapat digunakan sebagai dokumen penyetaraan SKS apabila peserta memenuhi syarat umum dan khusus untuk mendapatkan status eligible sebagaimana dijelaskan pada kurikulum program. Dalam dokumen sertifikat, tercantum identitas peserta, identitas program, capaian pembelajaran, learning outcome, learning hours, informasi nilai, informasi status eligibilitas dan informasi pendukung lainnya. Berikut merupakan rekap jumlah learning hours dari program wirausaha merdeka IPB.

Tabel 1 Matriks Metode Pembelajaran dan Learning Hours WMK IPB 2022

Berdasarkan aktivitas dan jumlah jam yang diikuti mahasiswa pada kegiatan Wirausaha Merdeka IPB, dan sesuai dengan ketentuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (1 sks setara 45 jam), maka mahasiswa yang mengikuti program ini berhak mendapatkan pengakuan setara 20 sks dengan rekomendasi alternatif pilihan daftar mata kuliah pada Tabel 2.

Tabel 2 Alternatif daftar mata kuliah yang dapat digunakan pada pengakuan kredit di lPB

1. Mahasiswa aktif dari program studi pada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). 2. Mahasiswa yang terdaftar pada saat pelaksanaan program dengan kriteria:     a. minimal berada pada paling rendah semester 3 (tiga) untuk program pendidikan Vokasi (D2/D3/D4)     b. minimal berada pada paling rendah semester 5 (lima) untuk program S1     c. tidak dibatasi semester untuk program Pascasarjana (S2 dan S3) baik untuk Perguruan Tinggi Akademik maupun Vokasi. 3. Melengkapi administrasi dan berkas yang diperlukan sebagai berikut:     a. Surat Rekomendasi (Ketua Program Studi dan Pimpinan Perguruan Tinggi Bidang akademik Untuk Mengikuti Program). b. Surat Pernyataan tidak sedang menempuh MBKM dan Motivation Letter     c. Surat Izin Mengikuti Program     d. Surat Pernyataan Mahasiswa Peserta Program     e. Transkrip Nilai Sementara